Senin, 29 November 2010

TANGGAPAN TEMA 2

TANGGAPAN/ULASAN ARTIKEL

TEMA 2
PUTUS CINTA SETELAH KUNJUNGI TEMPAT WISATA Fakta atau Mitos ? (Sumber KARTINI NO 2249/2009)
1.       Jodoh, Rejeki, Kematian, sudah ada yang mengatur sebaiknya sebagai manusia yang beriman tidak perlu percaya putus cinta setelah kunjungi tempat wisata.
2.       Faktanya keberadaan Kebon Raya Bogor dan Candi Perambanan sebagi tempat wisata hanya saja selalu di hubungkan cerita mitos oleh sebagian warga Bogor dan Perambanan Kelaten.
3.       Cerita Mitos Putus Cinta setelah kunjungi tempat wisata Kebon Raya Bogor dan Candi Perambanan di percaya sebagian masyarakat sekitar.
4.       Masyarakat Bogor dan Perambanan seyogyanya jangan percaya pada kutukan yang ada di sekitar wisata itu hanya mitos belaka.
5.       Dari cerita mulut kemulut sampai merambah kepenjuru dunia membuat sebagian orang percaya kutukan itu benar adanya.

HUBUNGAN
PUTUS CINTA SETELAH KUNJUNGI TEMPAT WISATA dengan  PEMUDA DAN
SOSIALISASI

                Lohen (1983) menyatakn bahwa lembaga-lembaga sosialisasi yang terpenting ialah keluarga, sekolah, kelompok sebaya dan media massa. Proses sosialisasi, individu (Pemuda) akan terwarnai oleh cara berfikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan proses sosialisasi individu menjadi tahu bagai mana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkunganya.
                Pemuda harus membekali diri dengan ketrampilan berinformasi dan berpendidikan. Media masa tradisional berperan penting sebagai penyampaian pesan dari suatu daerah ke daerah lain. Sepeti halnya cerita mitos inilah berkembang malalui cerita masyarakat sekitar akhirnya berkembang kedaerah lain. Orang yang berpendidikan tidak percaya  akan kejadian-kejadian yang kurang masuk akal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar