Kamis, 31 Maret 2011

manusia dan penderitaan


MANUSIA DAN PENDERITAAN

A.      PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan hal yang tidak menyenangkan.

B.      SIKSAAN
Siksaan dapat siartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan juga dapat berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan timbul penderitaan.

Siksaan yang sifatnya fisikis misalnya :
-          Kebimbangan
-          Kesepian
-          Ketakutan

Banyak sebab manusia ketakutan antara lain :
a.       Cloustrophobia dan Agoraphobia
Cloustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada ditempat terbuka.
b.      Gemang               : ketakutan bila seseorang ditempat yang tinggi.
c.       Kegelapan           : ketakutan bila seseorang berada ditempat yang gelap.
d.      Kesakitan            : ketakutan yang disebabkan rasa sakit yang dialami.
e.      Kegagalan           : ketakutan dari seseorang yang di sebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan

C.      KEKALUTAN MENTAL            
Penderitaan batin dalam ilmu psikologis dikenal sebagai kekalutan mental.
 Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental :
1.       Nampak pada jasmani sering marasa pusing, sesak napas, demam, neyeri pada lambung.
2.       Pada  kejiwaanya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatir, cemburu, mudah marah.

Sebab-sebab timbulnya kekuatan mental :
1.       Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2.       Terjadinya konflik social budaya akibat norma berbeda.
3.       Cara pemasangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan social.


Frustasi : tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkanya.
Bentuk frustasi :
1.       Agresi kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tidak terkendali.
2.       Regresi                 : kekanak-kanakan
3.       Fiksasi                   : peletakan atau pembatasan pada suatu pola yang sama (tetap) misalnya
  Ambisius, memukul-mukul benda pendiri dll.
4.       Proyeksi               : usaha melempar atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri
  Pada orang lain.
5.       Identifikasi          : menyamakan diri dengan orang yang sukses dalam imaginasinya.
6.       Narsisme             : self love yang berlebihan, sehingga yang bersangkutan merasa dirinya superior
  Dari pada orang lain.
7.       Autism                  : gejala menutup diri secara total dari dunia ril, tidak mau berkomikasi dengan
 Orang lain.


D.      PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang yang mengangap hidup sebagai angkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup. Allah telah berfirman dalam surat Arr’du ayat 11, bahwa tuhan tudak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu yang berusaha merubahnya.

E.       PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
a.       Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Contoh :
-          Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, disiksa oleh majikanya.
-          Perbuatan buruk orang tua Arie Hanggara.
b.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, skisaan/ azab tuhan
Contoh :
-          Seorang anak laki-laki buta sejak lahir, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya.
-          Nabi Ayub mengalami siksaan tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini ( karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama).
-          Tenggelamnya Fir’aun di laut merah karena azab tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong


daftar pustaka :
elearning.gunadarma.ac.id

manusia dan keindahan


MANUSIA DAN KEINDAHAN

A.      KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dsb. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terkat dengan selera perseorangaan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau loka.

a.       Apakah keindahan itu ?
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis besar estetika” menurut asal kenyataanya dalam bahasa inggris kendahan diterjemahkan dalam kata “beautiful” dalam bahasa prancis “beau” sedangkan bahasa spanyol “bello”  berasal dari bahasa latin “bellum”. Akar kata adalah “benum” yang berti kebaikan, bentuk pengecilan menjadi “bonellum” dan diperpendek ditulis “bellum”.

Pembatasan keindahan dibedakan :
a.       Keindahan dalam arti luas :
-          Keindahan seni
-          Keindahan alam
-          Keindahan moral
-          Keindahan intelektual
b.      Keindahan dalam arti estetis murni
c.       Keindahan dalam arti terbatas dalam hubunganya dengan pengliatan

Filsuf abad pertengahan Thomas Aquinos ( 1225 - 1274 ) menyatakan keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila dilihat.

B.      NILAI ESTETIKA
Teori umum tentang teori The Liang Gie menjelaskan pengertian keindahaan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti, halnya nilai moral, nilai ekonimik, nilai pendidikan, dsb. Yang membedakan nilai perorangan dalam nilai kemasyarakatan adalah nilai eksterinsik dan nilai interinsik.
Nilai eksterinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk suatu hal lainya (instrumental/contributony value), nilai yang bersifat sebagai alat membantu. Nilai interinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai tujuan, atau pun sebagai kepentingan benda itu sendiri.



Contoh :
1.       Puisi bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut dengan nilai eksterinsik, sedangkan persaan yang ingin sampaikan kepada pembaca melalui ( alat benda) puisi itu disebut nilai eksterinsik.
2.       Tari, tarian Damarwulan minakjinggo tarian yang halus dan kasar dengan segala jenis pakaian dan gerak geriknya. Tarian merupakan nilai eksterinsik , sedangkan  pesan yang disampaikan oleh tarian ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai interinsik.

C.      KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.                               Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreatifitas maka kontemplasi itu faktor untuk menciptakan suatu keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor untuk merasakan, menikmati keindahan.

D.      SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Keindahan pada dasarnya.  Alamiah alam ciptaan tuhan, ini berti keindahan itu ciptaan tuhan.
1.       Tata nilai yang telah usai
Nilai adat istiadat tidak sesuai lagi dengan keadaan, dipandang sebagai mengurangi moral maka dikatakan tidak indah perlu diganti.
2.       Kemerosotan zaman
Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusian ditandai dengan kemerosotan moral harus disingkirkan dan digantikan.
3.       Penderitaan manusia
Faktor yang membuat manusia menderita adalah faktor manusia itu sendiri karena nafsu ingin berbuat, serakah tidak hati-hati dan sebagainya.
4.       Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Seniman Leonardo da vinci meniru ciptaan tuhan dengan melukis monalisa.  


daftar pustaka :
elearning.gunadarma.ac.id

manusia dan kebudayaan


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.      MANUSIA
                  Manusia dialam dunia memegang peranan yang unik dan dan dapat dipandang banyak segi.
Dalam ilmu eksasta :
1.      Manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).
2.      Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistim fisik yang saling berkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy (ilmu fisik).
3.      Manusia merupakan makhluk yang terglong dalam golongan makhluk mamalia (Biologi).
4.      Dalam ilmu-ilmu social manusia merupakan makhluk yang  ingin memperoleh kentungan atau memperhitungkan setiap kegiatan, disebut homo economicus (ilmu ekonomi).
5.      Manusia adalah makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiplogi).
Undur-unsur yang membangun manusia
1.      Manusia terdiri dari empat unsure yang saling berkaitan
a.      Jasad         :  badan kasar manusia
b.      Hayat         :  Unsur hidup
c.       Ruh            :  bimbingan dan pimpinan tuhan
d.      Nafs           :  kesadaran tentang diri sendiri

2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsure
a.      Id               : Energi fisik yangmenunjukan ciri-ciri alami yang irasional dan terikat  
                    Dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidak  
                    sadaran  (unconscious). Proses primer  : Proses pemenuhan pemenuhan
                    kepuasan  seksual melalui mimpi secara tidak langsung.
b.      Ego                        : Kepribadian “ eksekutif “ karena perananya didalam menghubungkan
                    Energy id ke dalam saluran social dapat di mengerti oleh orang lain.
c.       Superego   : muncul kira-kira usia lima tahun, terbentuk dari lingkungan eksternal.

B.      HAKEKAT MANUSIA
1.      Manusia ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan.
2.      Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika disbanding dengan makhluk lainya.
Daya rasa manusia ada 2 macam :
-          Perasaan Inderawi
Rangsangan jasmani melalui panca indra.
-          Perasaan rohani
Perasaan luhur yang terdapat pada manusia misalnya :
a.      Perasaan Intelektual         : Perasaan yang berkenan dengan pengetahuan.
b.      Perasaan Estetis                : Perasaan yang berkenan dengan keindahan.
c.       Perasaan Etis                    : Perasaan yang berkenan dengan kebaikan.
d.      Perasaan Diri                    : Perasaan yang berkenan dengan hargadiri karena ada
                                            Kelebihan diri dari orang lain.
e.      Perasaan Sosial                 : Perasaan yang berkenan dengan kelompok atau krop
                                            Atau hidup bermasyarakat.
f.        Perasaan Religus              : Perasaan yang berkenan dengan agama atau
                                            Kepercayaan.

3.      Makhluk biokurtural, yaitu mahhluk hayati yang berbudayawi.
4.      Mahluk ciptaan tuhan yang berkait dengan lingkungan mempunyai kualitas dan martabat karena kempuan bekerja dan berkarya.

C.      KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
            Banyak orang mempersoalkan budaya barat dan kebudayaan timur. Semua kebudayaan diluar kebudayaan mereka di Eropa Barat disebut kebudayaan timur, kebudayaab mereka sendiri disebut kebudayan Barat.


D.     PENGERTIAN  KEBUDAYAAN
            Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta : budhayah yang berti budi atau akal. Dalam bahasa latin “colore” yang berti mengolah tanah.

BEBERAPA DEVINISI KEBUDAYAAN
-          E.B.Tyior (1871) seorang antropolog
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat dan kempuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

-          Selo sumarjan dan Soelaeman soemardi
Kebudayaan sebagi semua hasil karya rasa dan cipta masyarakat.
-          Sutan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir, hal ini sangat amat luas sebab semua tingkah laku dan perbuatan tercakup didalamnya, dan dapat diungkapkan pada basis cara berfikir, perasaan juga maksud pikiran.
-          Koentjaraningrat
Kebudayaan berti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasankanya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekrti.

E.      UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
-          Melville J. Herkovitas ada 4 unsur kebudayaan :
Yaitu alat-alat teknologi, sistim ekonomi, keluarga dan kekuatan politik
-          Bronislow Malinowski unsure kebudayaan
Terdiri dari sistim norma, organisasi dan ekonomi, alat-alat atau  lembaga atau pun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
-          C. Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Categories  Of Culture
Mengemukakan ada tujuh unsure kebudayaan :
1.      Sistim Religi
2.      Sistim organisasi masyarakt
3.      Sistim pengetahuan
4.      Sistim mata pencarian hidp dan sistim-sistim ekonomi
5.      Sistim ekonomi dan peralian
6.      Bahasa
7.      Kesenian

F.       WUJUD KEBUDAYAAN
Ada 3 wujud kebudayaan
1.      Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia
2.      Kompleks aktivitas
3.      Wujud sebagai brnda


H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan kebudayaan di sebabkan :
1.      Sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaanya sendiri misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.      Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidup terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.

J. KAITAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
              Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagi dwitunggal, merupakan satu kesatuan.
Contoh : sederhana yang dapat kita lihat hubungan antara manusia dengan peraturan- peraturan kemasyarakatan.
                

daftar pustaka :
elearning.gunadarma.ac.id